Jumat, 02 Maret 2012

Kuyakin Kita Satu :)

Hari demi hari kulewati, jam demi jam kulewati, menit demi menit berlalu, tapi kau tidak juga terlihat.
Aku cemas, sangat cemas. dengan perasaan yang campur aduk aku mencoba untuk sedikit melupakanmu, sedikit demi sedikit melupakanmu.

Cukup lama aku mencoba untuk melupakanmu, tapi kurasa rasa cinta ini permanen dan tidak akan bisa hilang kecuali kau memberikan jawaban pasti padaku, aku memang tidak bisa menjelaskan perasaanku, aku terlalu cemas.

Temanku menggebu gebu menceritakan hal indahnya, hal indah saat bersama kekasihnya, tak perlu berpikir panjang, aku menangis dalam kesendirian, hanya sendiri tanpa siapapun, kakak, teman, sahabat, dan tanpamu.

Berkali kali kukatakan padanya kalau aku menunggumu dan akan menunggumu, ia berkata sebentar lagi kau akan datang, sebentar? apakah sebentar? sudah berapa lama aku menunggumu tapi ia berkata 'sebentar'

Ulang tahunku tiba dan lagi lagi tanpamu, semua bersorak ria merayakan ulang tahun orang lain yang sedang cemas, perasaan cemas sudah campur aduk dan tak kuat kutampung di pikiranku, tak lama setelah itu kau datang, aku terkejut melihat kedatanganmu yang membawa seorang wanita berparas cantik sedang menggandeng tanganmu.

Aku menangis lagi, kali ini dikeramaian yang ada, ditengah tengah sorak gembira teman temanku, begitu juga kau. aku berjalan untuk menempuh hidup baru dan membuang rasa cintaku ini, tapi rasa ini permanen.
Terlalu sakit untuk ditinggalkan, dan lebih sakit lagi bila harus kusimpan.

Tak tau apa yang kutuju, terus saja berjalan hingga suatu saat nanti aku bisa membuang rasa ini dan menggantinya dengan yang baru :D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar